google
English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Create your own banner at mybannermaker.com!
Create your own banner at mybannermaker.com!

16 Sep 2010

Muntahnya Gunung Sinabung

sumber foto google

sumber foto google

sumber foto google



            Akhirnya pada tanggal 29 Agustus 2010 Gunung Sinabung, tepatnya puncak Batu Segal yang berada diKabupaten Tanah Karo Provinsi Sumatera Utara Mengeluarkan Larva Panas pada pukul 23.45 wib, setelah sebelumnya mengeluarkan debu dan asap panas yang membuat panik masyarakat tanah karo. Ribuan orang berhamburan mengungsi ketempat yang lebih aman diantaranya diKabanjahe dan Berastagi. Sebelum mengeluarkan Larva panasnya, masyarakat yang panik karena debu dan asap panas ini, sempat tenang ketika Badan Vulkanologi dan Geofisika ( PVMBG ) yang turun dari pusat untuk mengidentfikasi reaksi dari Gunung Sinabung ini, memberikan pernyataan bahwa status gunung sinabung dalam kondisi aman. Sehingga masyarakat yang panik untuk mengungsi kembali kedesa mereka masing - masing. Namun prediksi atau pernyataan dari Badan Vulkanologi dan Geofisika ( PVMBG ) ini meleset. Gunung Sinabung memuntahkan Larva Panasnya, dan langsung Badan Vulkanologi dan Geofisika ( PVMBG )mengeluarkan pernyataan bahwa status Gunung Sinabung Menjadi Awas. Fenomena Gunung Sinabung ini cukup merepotkan indentifikasi yang dilakukan oleh Badan Vulkanologi dan Geofisika ( PVMBG ), terbukti dengan melesetnya hasil analisa yang mereka dapatkan bukan hanya itu, data - data keadaan atau karakter dari Gunung Sinabung ini juga tidak didapatkan oleh Badan Vulkanologi dan Geofisika ( PVMBG ) tersebut, tidak tahu apa penyebabnya, mungkin badan vulkanologi dan Geofisika ( PVMBG ) lokal atau Sumater Utara, terlalu mengabaikan karakter dari Gunung Sinabung ini, karena Gunung Sinabung tidak pernah bereaksi mulai 1600 tahun. Ini lah yang menyulitkan Badan Vulkanologi dan Geofisika ( PVMBG ) Pusat melakukan identifikasi karena data - data awal tidak dimiliki oleh Badan Vulkanologi dan Geofisika Sumut.

            Gunung Sinabung mengeluarkan Larva Panas tidak sekaligus, melainkan beberapa kali, dengan volume Larva yang kecil. Sampai saat berita ini kami tulis badan Vulaknologi dan Geofisika ( PVMBG ) terus memantau reaksi dari Gunung Sinabung. Belum ada pernyataan resmi dari pihak Badan Vulkanologi dan Geofisika ( PVMBG ) yang menurunkan status Gunung Sinabung sampai saat ini, artinya status Gunung Sinabung masih status AWAS.
            Ini adalah kejadian alam kita hanya mengidentifiakasi dan demi keselamatan kita bersama masyarakat diharap bersabar pernyataan ini yang disampaikan oleh Soerono Kepala PVMBG. Soerono juga menambahkan jarak radius 6km dari Gunung Sinabung dinyatakan daerah masih aman.

Namun pernyataan yang sempat salah dari pihak PVMBG yang disampaikan lewat Pemerintah Tanah Karo kepada masyarakat ini sempat dikomplen dan menjadi bersitegang dikantor Bupati Tanah Karo. Namun Bupati Tanah Karo dengan besar hati meminta maaf kepada masyarakat Tanah Karo atas perdiksi yang salah tersebut, kemudian diikuti dengan kepala PVMBG Soerono yang diliput oleh beberapa media elektronik dan cetak. Kita kembali kemasyarakat bagaimana dengan masyarakat?, pada saat larva panas keluar dari Gunung Sinabung dan bagaimana keadaan kota Kaban Jahe dan Berastagi? kita akan liput dihalam lain.
  
Beberapa desa yang dekat dengan Gunung Sinabung

  • Desa Lawkawar
  • Desa Sukanalu
  • Desa Sigarang - garang
  • Desa Simacembekerah
  • Desa Kuta Gunggung
  • Desa Kuta Rakyat
  • Desa Perbesi

Titik Lokasi Pengungsian
  • Kabanjahe - Kabupaten Tanah Karo
  • Berastagi - Kabupaten Tanah Karo
  • Tiga Binanga - Kabupaten Tanah Karo
  • Sei Bingai - Kabupaten langkat
Untuk Penanganan diderah Kabuapten langkat Komandan Theritorial Tagana Kab.Langkat menurunkan Pasukan TRC full 30 Personil dan tambahan pasukan diluar TRC sebanyak 20 personil. Jadi total personl yang dikirim sebanyak 50 personil dari mulai tanggal 29 September 2010 hingga H -1 Lebaran, sebagian besar personil ditarik, hanya 10 Personil yang tinggal dilokasi bencana. H +2 Lebaran personil lama diroker dengan personil baru, begitu seterusnya sampai Lebaran +5 akan dibuat normal kembali seperti semula.
           Untuk data yang kita dapakan dilokasi penampunga diDesa Telagah Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat Jumlah yang mengungsi sebanyak 1539 jiwa. terdiri dari desa Suka Nalu, desa Sigarang - Garang, desa Kuta Gunggung, desa Kuta Rakyat, dan desa Perbesi. Kenapa Masyarakat Tanah Karo bisa Sampai ke langkat? Seenarnya ada daerah Tanah Karo yang memang berbatasan dengan Langkat yakni desa Kuta rakyat dengan desa Telagah. Pamah semelir. Redaksi akan mengulas lebih lanjut tentang posting ini selanjutnya


Oleh : Conoy Keluargakubumi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

,

Untuk Promo Iklan Anda, Tour to the Langkat, Pelatihan Kesiap Siagaan Bencana - Silahkan Contact: +6281265247980 - E-mail:taganalangkat@yahoo.com
design,mulai

Labels

bagi,testing

Redaksi Blog Tagana Langkat